Konfigurasi DHCP server pada DEBIAN

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 
Saya akan memberikan tutorial mengenai konfigurasi DHCP server  pada Debian. 

Pengertian DHCP Server
   Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP Server adalah Protocol yang berbasis Client/Server yang digunakan untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada suatu Jaringan konputer. Untuk perangkat yang memberikan IP Address disebut sebagai DHCP Server.
   Sedangkan DHCP client adalah perangkat yang meminta alamat IP dari DHCP server. Perangkatnya bisa berupa komputer, smartphone, printer, atau perangkat apa pun yang terhubung ke jaringan komputer.
Fungsi DHCP Server
Mengelola dan menyebarkan IP Address : Fungsi DHCP adalah mengelola dan membagikan alamat IP ke setiap perangkat client. Pendistribusian alamat IP ini dapat dilakukan sekaligus dalam waktu bersamaan ke banyak perangkat secara otomatis. Administrator tidak perlu melakukan konfigurasi pada setiap komputer secara manual.
Memperbarui IP Address secara otomatis : Alamat IP yang di gunakan oleh client memiliki masa berlaku pemakaian atau masa kadaluarsa. Jika waktu pemakaiannya sudah berakhir, maka client perlu meminta alamat IP baru atau memperbarui alamat IP yang kadaluarsa. Dynamic Host Configuration Protocol ini membantu dalam memperbaharui alamat IP secara otomatis tanpa konfirmasi ulang.
Mencegah IP conflict : Alamat IP yang sama akan mengakibatkan terjadinya konflik jaringan antar perangkat. Selain adanya konflik jaringan, perangkat juga tidak dapat terhubung dengan jaringan. Fungsi DHCP adalah dapat mengurangi kesalahan karena server memiliki database alamat IP yang berbeda-beda. Pembagian alamat IP pun di kelola dengan baik sehingga mengurangi risiko kesalahan ataupun kesamaan alamat IP antar perangkat.
Mendorong penggunaan kembali IP Address : Fungsi dari DHCP server adalah membantu client menggunakan alamat IP yang sedang tidak di gunakan oleh perangkat lain. DHCP akan memeriksa apakah alamat IP tersebut sedang tidak di gunakan atau off sehingga alamat dapat di gunakan oleh perangkat client lainnya.
Kelebihan DHCP Server
Sederhana dan Efisien : DHCP Server membuat pengaturan alamat IP menjadi lebih mudah dan efisien. Ini menghindari kesalahan manual yang seringkali muncul dalam pengaturan statis dan memungkinkan perangkat untuk mendapatkan konfigurasi dengan cepat.
Manajemen Mudah : Administrasi jaringan menjadi lebih mudah karena Anda hanya perlu mengelola DHCP Server untuk mengatur dan memantau perangkat dalam jaringan Anda. Ini menghemat waktu dan upaya.
Skalabilitas : DHCP Server dapat di gunakan dalam jaringan besar dan kecil. Ini memungkinkan Anda dengan mudah menambahkan atau menghapus perangkat dari jaringan tanpa harus mereset konfigurasi IP secara manual.
Pencegahan Konflik Alamat IP : DHCP Server secara otomatis memantau dan mencegah konflik alamat IP dalam jaringan Anda, yang dapat menghindari masalah yang mungkin timbul dalam pengaturan statis.
Penyediaan Layanan Dinamis : DHCP Server tidak hanya memberikan alamat IP tetapi juga dapat memberikan informasi tambahan seperti gateway, DNS server, dan lainnya. Ini mendukung kemampuan jaringan yang lebih dinamis.
Kekurangan DHCP Server
Single Point of Failure : Jika DHCP Server mengalami masalah atau gagal, semua perangkat dalam jaringan yang bergantung pada alamat IP dinamisnya dapat terputus. Oleh karena itu, perlu ada rencana pemulihan yang kuat.
Rentan terhadap Serangan : DHCP Server dapat menjadi target serangan, termasuk serangan perusak atau serangan penyematan alamat IP yang salah. Keamanan tambahan di perlukan untuk melindungi DHCP Server.
Pengalaman Pengguna yang Variatif : Beberapa pengguna mungkin mengalami masalah koneksi jika DHCP Server memberikan alamat IP yang berbeda setiap kali mereka terhubung. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Keterbatasan Konfigurasi : Dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin konfigurasi jaringan yang sangat spesifik, yang sulit di capai dengan DHCP. Dalam situasi seperti itu, pengaturan statis mungkin lebih di sukai.
Overhead Jaringan : Penggunaan DHCP Server menambah beberapa overhead jaringan ke dalam proses komunikasi awal saat perangkat bergabung dengan jaringan. Ini dapat meningkatkan waktu yang di perlukan untuk perangkat untuk terhubung.
Cara Kerja DHCP Server
Proses yang digunakan oleh DHCP server untuk memberikan konfigurasi alamat IP kepada klien adalah sebagai berikut :
IP Request : Ketika sebuah perangkat klien terhubung ke jaringan dan membutuhkan konfigurasi alamat IP, perangkat tersebut mengirim permintaan IP ke DHCP server.
IP Offer : Setelah menerima permintaan IP dari perangkat klien, makan akan menawarkan alamat IP yang tersedia kepada perangkat klien. Ini dilakukan dengan mengirimkan pesan penawaran yang berisi informasi tentang alamat IP yang disediakan.
IP Selection : Perangkat klien akan memilih salah satu penawaran IP yang diberikan . Setelah memilih, perangkat klien mengirimkan pesan pemilihan yang berisi pilihan alamat IP yang dipilih.
IP Acknowledge : Setelah menerima pesan pemilihan dari perangkat klien, maka akan memberikan pengakuan (acknowledgement) kepada perangkat klien. Pengakuan ini berisi konfirmasi bahwa alamat IP yang dipilih oleh perangkat klien telah disetujui dan diberikan ke perangkat tersebut. Selain itu, pesan pengakuan juga berisi informasi konfigurasi jaringan seperti subnet mask, gateway default, dan server DNS.

Langkah-Langkah Konfigurasi DHCP Server pada Debian 10

  • Sebelum login ke Debian kalian ke pengaturan (yang berwarna oren) lalu pilih opsi jaringan, pada opsi tercantol pada, yang aslinya NAT kalian ganti ke Adaptor Hanya Host, dan pilih Tingkat Lanjut pada Mode Promiscuous kalian pilih Izinkan Semua klik oke dan mulai  Login ke debian dengan menggunakan user root
 Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address.Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address.Lalu restart IP dengan perintah “/etc/init.d/networking restart” atau bisa juga dengan "systemctl restart networking" , kemudian cek IP nya dengan perintah
 “ip a”(dikotaki berwarna merah adalah IP kita). lalu kita harus memasukkan repository nya secara manual dengan command "nano /etc/apt/sources.list"Masukkan script seperti berikut:
Beri tanda # deb cdrom
deb http://deb.debian.org/debian/ bookworm main non-free-firmware
deb-src http://deb.debian.org/debian/ bookworm main non-free-firmware

deb http://security.debian.org/debian-security bookworm-security main non-free-firmware
deb-src http://security.debian.org/debian-security bookworm-security main non-free-firmware

deb http://deb.debian.org/debian/ bookworm-updates main non-free-firmware
deb-src http://deb.debian.org/debian/ bookworm-updates main non-free-firmware
Jika sudah klik Ctrl+S buat save
 dan Ctrl+X buat keluar
Lalu ketik command "apt update"Masukkan command "apt install isc-dhcp-server" untuk menginstall DHCP server. 
Lalu Masukkan command "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Lalu geser kebawah sampe menemui seperti gambar dibawah
Ubah konfigurasinya seperti gambar di bawah ini dan hapus tanda pagar (#) nya. Jika sudah klik CTRL S dan CTRL X
Masukkan perintah “nano /etc/default/isc-dhcp-server”, kemudian pada INTERFACESv4 kita isikan dengan interface yang ada di server debian, karena di server debian saya interface nya enp0s3 jadi saya masukkan enp0s3. Jika sudah klik CTRL+X, klik Y dan enter untuk menyimpan.
Masukkan perintah "systemctl status isc-dhcp-server.service" untuk mengecek status service DHCP server (jika sudah berjalan dengan baik akan seperti gambar dibawah ini), silahkan tekan CTRL + C untuk keluar dari status DHCP Server.
Cara untuk mendapatkan IP untuk client:

Pergi ke "Control Panel" dan cari "Network And Internet".
Klik Network And Sharing Center.

Klik Change Adapter Settings.

Klik 2x adapter yang ter setting sebagai Host-Only (Kalau hanya menyalakan 1 adapter maka yang ditampilkan hanya 1) dan Pilih Properties.
Klik 2x pada Internet Protocol version 4.
Klik Details
 
Dan ip akan sama dgn yang di debian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

vps proxmox

KONFIGURASI REMOTE SERVER ( SSH )

CARA INSTALASI DAN KONFIGURASI FTP